gambar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3R7gn2Qf05cVrzSAOaa-DvZ2i_aNx89F1NN8lsOE7dcyDMbSrA3WwnletkYIDsizjQgzy0ASXFZ_74nF9Z9kyEMc1aFfOtjKu5jOH3Nm_vlflzPQ2SUALuS6hiv3r5YOZY2uZZeydGzMm/
Kamis, 16 Agustus 2018
0 komentar

KETIKA NENEK MOYANG MURKA DIPULAU SERIBU MASJID
Hai kalian yang mengganggap ini hal biasa dan hal yang wajar, coba kalian pikir dan renungkan lebih dalam lagi tentang musibah ini dan kalian yang sudah pergi kesana dan mengganggap itu hal yang wajar dan tanpa ada rasa sedih dalam diri kalian adalah suatu kekurangan dan keterbelakan mental buat kalian.
Hai kalian yang menganggap hal ini wajar  dan hal yang lumrah, coba pikirkan dan renungkan lebih dalam lagi tentang apa yang terjadi di pulau ini, coba kalian renungi tentang nenek moyang kalian yang ingin kalian lupakan karena untuk mengikuti zaman dan melupakan nenek moyang kalian yang telah membangun negeri yang indah nan perkasa ini dengan tentram dan damai saling gotong royong dan murah senyum , dan sekarang kalian ingin mengubah pulau ini dengan membangun ini itu yang tidak-tidak hanya untuk membuat orang tersenyum tetapi kalian yang pribumi ini menjadi sengsara dan tidak tau akan melakukan apa di pulau ini.
Hai kalian yang menganggap ini wajar dan lumrah, coba kalian pikirkan mungkin ini kesalahan kalian semua yang memikirkan diri sendiri dan lupa akan gimana nenek moyang  membangun negeri ini dengan toleransi saling tolong menolong dan gotong royong.
Hai kalian yang enganggap ini suatu yang wajar dan lumrah, coba pikirkan dan renungkan lagi, mungkin ini untuk mengingatkan kalian tentang tuhan yang kalian lupakan sehingga bukan hanya nenek moyang yang membangun negeri ini dengan nuansa beragama menjadi murka sehingga tuhan pun ikut murka di tempat ini karena kelalaian, keserakahan dan ambisi kalian sendiri sehingga kalian lupa akan orang sekitar, nenek moyang dan tuhan.
Hai kalian yang menganggap ini wajar dan lumrah, Dulu pulau ini penuh dengan hutan yang tandus dan berubah menjadi sebuah pulau kerajaan dan berubah lagi menjadi pulau pemerintahan dan berubah lagi dengan pulau julukan PULAU SERIBU MASJID dan PULAU WISATA HALAL.
mungkin nenek moyang menginginkan kalian untuk mengingat jasa jasa mereka dan tidak melupakan mereka, karena ambisi kalian yang ingin menjadi pualau modern dan lupa akan jasa nenek moyang.
Pulau ini yang dulunya pulau seribu masjid sekarang berubah menjadi pulau seribu duka dan pulau seribu tenda,

KETIKA NENEK KOYANG MURKA DIPULAU SERIBU MASJID

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.